ads
- Back to Home »
- ilmu managemen »
- Pengertian Akuntansi
Posted by : Unknown
Saturday 14 February 2015
Akuntansi adalah suatu
aktivitas jasa (mengidentifikasikan, mengukur, mengkalsifikasikan dan
mengikhtisarkan) kejadian atau transaksi ekonomi yang menghasilkan informasi
kuantitatif terutama yang bersifat keuangan yang digunakan dalam pengambilan
keputusan (Amin. W, 1997)
PengertianAkuntansi menurut Abubakar. A & Wibowo (2004)
adalah proses identifikasi, pencatatan dan komunikasi terhadap transaksi
ekonomi dari suatu entitas/perusahaan. Dari pengertian-pengertianakuntansi diatas,
maka akuntansi terdiri dari tiga aktivitas atau kegiatan utama yaitu:
1. Aktivitas
identifikasi yaitu mengidentifikasikan transaksi-transaksi yang terjadi dalam
perusahaan.
2. Aktivitas
pencatatan yaitu aktivitas yang dilakukan untuk mencatat transaksi-transaksi
yang telah diidentifikasi secara kronologis dan sistematis.
3. Aktivitas
komunikasi yaitu aktivitas untuk mengkomunikasikan informasi akuntansi dalam
bentuk laporan keuangan kepada para pemakai laporan keuangan atau pihak yang
berkepentingan baik internal perusahaan maupun pihak eksternal.
Akuntansi seringkali dinyatakan sebagai bahasa
perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi yang berupa data-data
keuangan perusahaan yang dapat digunakan guna pengambilan keputusan. Setiap
perusahaan memerlukan dua macam informasi tentang perusahaannya yaitu
informasi mengenai nilai perusahaan dan informasi tentang laba/rugi usaha.
Kedua informasi tersebut berguna untuk:
·
Mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan
·
Mengetahui perkembangan atau maju mundurnya perusahan
·
Sebagai dasar untuk perhitunngan pajak
·
menjelaskan keadaan perusahaan sewaktu-waktu memerlukan kredit dari
bank atau pihak lain
·
Dasar untuk menentukan kebijakan yang akan ditempuh
·
Menarik minat investor saham jika perusahaan berbentuk perseroan
terbatas.
Untuk memperoleh
informasi-informasi tersebut diatas, pengusaha hendaknya mengadakan catatan
yang teratur mengenai transaksi-transaksi yang dilakukan perusahaan yang
dinyatakan dalam satuan uang.
Didalam ilmu akuntansi telah berkembang bidang-bidang khusus dimana
perkembangan tersebut disebabkan oleh meningkatnya jumlah dan ukuran perusahaan
serta peraturan pemerintah. Adapun bidang-bidang akuntansi yang telah mengalami perkembangan antara lain
sebagai berikut:
- 1. Akuntansi Keuangan (Financial atau General Accounting) menyangkut pencatatan transaksi-transaksi suatu perusahaan dan penyusunan laporan berkala dimana laporan tersebut dapat memberikan informasi yang berguna bagi manajemen, para pemilik dan kreditor.
- 2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing) merupakan suatu bidang yang menyangkut pemeriksaan laporan-laporan keuangan melalui catatan akuntansi secara bebas yaitu laporan keuangan tersebut diperiksa mengenai kejujuran dan kebenarannya.
- Akuntansi Manajemen (Management Accounting) merupakan bidang akuntansi yang menggunakan baik data historis maupun data data taksiran dalam membantu manajemen untuk merencanakan operasi-operasi dimasa yang akan datang.
- 4. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) mencakup penyusunan laporan-laporan pajak dan pertimbangan tentang konsekuensi-konsekuensi dari transaksi-transaksi perusahaan yang akan terjadi.
- 5. Akuntansi Budgeter (Budgetary Accounting) merupakan bidang akuntansi yang merencanakan operasi-operasi keuangan (anggaran) untuk suatu periode dan memberikan perbandingan antara operasi-operasi yang sebenarnya dengan operasi yang direncanakan.
- 6. Akuntansi untuk Organisasi Nirlaba (Non profit Accounting) merupakan bidang yang mengkhususkan diri dalam pencatatan transaksi-transaksi perusahaan yang tidak mencari laba seperti organisasi keagamaan dan yayasan-yayasan sosial.
- 7. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) merupakan bidanng yang menekankan penentuan dan pemakaian biaya serta pengendalian biaya tersebut yang pada umumnya terdapat dalam persahaan industri.
- 8. Sistem Akuntansi (Accounting System) meliputi semua tehnik, metode dan prosedur untuk mencatat dan mengolah data akuntansi dalam rangka memperoleh pengendalian intern yang baik, dimana pengendalian intern merupakan suatu sistem pengendalian yang diperoleh dengan adanya struktur organisasi yang memungkinkan adanya pembagian tugas dan sumber daya manusia yang cakap dan praktek-praktek yangn sehat.
- 9. Akuntansi Sosial (Social Accounting) merupakan bidang yang terbaru dalam akuntansi dan yang paling sulit untuk diterangkan secara singkat, kerena menyangkut dana-dana kesejahteraan masyarakat.
Sebagai suatu sistem, didalam akuntansi terdapat beberapa asumsi atau konsep
dasar. Asumsi dasar tersebut antara lain:
A. Kesatuan Usaha (Business
Entity)
Konsep ini menganggap bahwa
aktiva suatu perusahaan terpisah dari aktiva pribadi orang yang menyediakan
aktiva (modal) yang dipergunakan dalam perusahaan tersebut. Dalam akuntansi,
pengertian konsep kesatuan usaha, utang dan biaya pribadi pemilik akan
dikeluarkan dari pembukuan perusahaan walaupun aktiva, utang dan pendapatan perusahaan
tersebut dimiliki olehnya sendiri atau dengan kata lain segala utang dan biaya
pribadi harus diperhitungkan terpisah dari perusahaan.
B. Perusahaan Berjalan (Going
Concern)
Dalam konsep ini diasumsikan
perusahaan didirikan untuk jangka waktu yang ditentukan misalnya di Indonesia
untuk perusahaan yang berbentuk PT masa berdirinya adalah 75 tahun, yaitu
adanya anggapan bahwa selama satu kesatuan usaha masih menguntungkan, maka dia
dapat berjalan terus selama waktu yang tidak terbatas.
C. Periode Akuntansi (Time
Periods)
Mempertimbangkan akan banyaknya
berbagai keputusan mengenai jalannya operasi perusahaan, maupun pihak-pihak
lain yang berkepentingan selama berlangsungnya operasi perusahaan maka jangka
waktu pembuatan laporan yang umum adalah satu tahun.
D. Satuan Uang (Money
Measurement)
Semua transaksi perusahaan
dicatat dalam satuan uang, yaitu sesuatu perubahan aktiva dapat diukur dengan
stuan tertentu.
E. Harta Perolehan (Costing
of Assets)
Seluruh aktiva pada umumnya
dibukukan sebesar harga perolehannya.
F. Aspek Ganda (Dual
Aspect)
Setiap pencatatan suatu kejadian
atau transaksi akan berpengaruh pada sedikitnya dua akun perkiraan dalam
pembukuan.
G. Konsep Akrual (Accrual
Concept)
Konsep ini berkaitan dengan
perhitungan laba/rugi perusahaan yang menekankan suatu kejadian pada suatu
periode tertentu baik merupakan biaya maupun hasil.